Dawet ireng atau dawet hitam ini berasal dari kota purworejo yang terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka diberi warna hitam dari air abu merang,wah ternyata abu merang bisa buat pewarna juga ya alami lagi
Es dawet ini sangat menyegarkan untuk dikonsumsi saat panas atau saat bulanpuasa sebagai menu pembuka,apalagi sebentar lagi kita umat islam akan segera memasuki bulan puasa
Mari kita belajar cara membuat dawet ireng buat persiapan menu nanti saat bulan ramadhan
Kita sediakan bahan untuk dawet ireng:
60gr tepung beras
50gr tepung tapioka atau sagu
Air 800 ml
Abu merang 5 sdm dilarutkan dengan 100 ml air
Endapkan kemudian saring sisihkan
Garam 1 sdt
Bahan sirup es dawet ireng:
Gula merah 250gr disisir
Daun pandan 2 lembar
Air 250ml
Bahan kuah santan:
Santan 500 ml dari satu butir kelapa
Daun pandan 2 lembar
Garam 1/4 sdt
Bahan pelengkap
Nangka dipotong-potong kecil
Es batu
Cara membuat es dawet ireng:
Dawet ireng:
Campur Tepung beras dan sagu dan air abu merang dalam wadah hingga merata
Masukan air lalu larutkan campuran bahan hinha merata
Lalu rebus adonan dengan api sedang sambil terus diaduk hingga mengental dan meletup-letup angkat
Setelah itu tuang adonankedalam cetakan cendol yg diletakan diatas baskom berisi air es tekan-tekan adonan sampai dawet ireng berjatuhan kedalam air es
Kemudian angkat dan masukan dalam air matang dingin
Cara membuat sirup:
Didihkan semua bahan sirup diatas dengan menggunakan api sedang hingga kental aduk rata
Untuk santan:
Rebus santan bersama bahan lain diatas api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih dan santan matang
2ra penyajian:
Masukan dawet ireng dalam mangkuk atau gelas lalu masukan santan kemudian sirup gula
Lengkapi dengan potongan buah nangka dan es batu
Nah selesai sudah resep dawet ireng,semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi dalam menu anda
Dan tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih sudah sudi singgah di blog ini
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.